DILI, STLNEWS.co — Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) International School Santa Bakhita di Distrik Manufahi, Selasa (25/4/2023) diresmikan oleh Presiden Republik, Jose Ramos Horta dan diberkati oleh Uskup Agung Metropolitan Dili, Mgr. Virgilio Kardinal do Carmo da Silva, SDB.
Presiden Horta dalam sambutannya mengatakan di Timor-Leste sekitar 60% anak-anak dari usia 3-5 tahun tidak mendapatkan pendidikan TK, sehingga memasuki usia 5-7 tahun langsung masuk ke Sekolah Dasar (SD).
Dikatakan, kondisi ini akan disampaikan kepada pemerintahan baru hasil pemilihan parlamen 2023 guna mengambil langkah pencegahan malnutrisi, khususnya pada kegiatan pencegahan di sekolah TK.
Kepala negara menjelaskan bahwa kabinet Kepresidenan bekerjasama dengan beberapa spesialis dengan dukungan dari UNICEF mempersiapkan proposal untuk diserahkan kepada pemerintahan baru, untuk menangani program sekolah TK, agar dapat mencegah malnutrisi dan stunting.
“Apabila kesehatan ibu tidak mendukung saat bayi lahir, maka seorang ibu tidak mempunyai ASI (Air Susu Ibu) yang baik untuk diberikan pada bayi. Karena ASI harus bersih, berawal dari ibu itu sendiri. Karena itu, pemerintah harus tetap mempromosikan kampanye ASI yang dapat menyebabkan malnutrisi.
Dikatakan, pembangunan sekolah tersebut sesuai dengan permintaan dari Presiden Republik untuk Yayasan Better dari Australia yang mendirikan sekolah dengan kualitas dan kurikulum nasional seperti di Australia. Sedikitnya 50 siswa diajarkan bahasa tetum, Ingris dan Portugis.
(eme)