DILI, STLNEWS.co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mari Alkatiri yakin bahwa koalisi besar tiga partai politik FRETILIN, PLP dan KHUNTO akan menang pada pemilihan anggota parlamen (Pilpar) 2023.
Sekjen FRETILIN dan Koordinator Platform, Mari Alkatiri mengemukakan hal itu ketika memberi sambutannya pada acara penandatanganan plaform tiga parpol yaitu FRETILIN, PLP dan KHUNTO di Tower Fatu-Hada, Dili, Sabtu (15/4/2023).
Mari Alkatiri mengatakan ketiga parpol melakukan pembaharuan atau konsolidasi platform yang sudah ada untuk memastikan kekuatan politik dalam menghadapi Pilpar 2023. Keyakinan Alkatiri itu didasari 36 kursi yang sudah ada ditangan ketiga parpol yaitu FRETILIN (23 kursi), PLP (8 kursi) dan KHUNTO (5 kursi).
“Ke-3 parpol sudah menang pemilihan parlamen 2023 karena 36 kursi sudah dimilikinya yaitu FRETILIN (23 kursi), PLP (8 kursi) dan KHUNTO (5 kursi),” kata Alkatiri.
Dikatakannya, parpol platform tidak ragu lagi untuk meraih kemenangan pada pilpar 2023. Pasalnya, saat ini ketiga parpol tersebut memiliki 36 kursi di Parlamen Nasional.
Ia yakin dengan pembaharuan penandatanganan platform maka ketiga parpol makin kuat dan makin subur.
“Penandatanganan platform ini bukan hanya untuk konsolidasi platform, tetapi untuk memperkuat dan menyuburkan platform yang sudah ada. Tinggal sekarang bekerja lebih keras lagi agar kekuatan yang ada selama ini tetap dipertahankan,” tuturnya.
Kendati demikian, kata Alkatiri, masing-masing parpol melakukan kampanye karena masing-masing memiliki pemilihnya dan masing-masing memiliki kemampuan untuk memenangkan pemilihan parlamen.
“Kalau kita sama-sama sulit untuk menang. Jadi, masing-masing jalan sendiri. Tapi saya yakin kami sudah menang dan berjuang agar menang lebih besar lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PLP (Perdana Menteri sekarang), Taur Matan Ruak mengatakan bahwa dengan adanya penandatanganan platform ketiga parpol membuka babak baru pada negara, tanah air dan masyarakat. Karena sejak dimulainya platform pada 2020 hingga kini platform berkonsentrasi pada empat hal penting yaitu mengatasi dampak dari krisis agar rakyat tidak menderita dalam hidupnya, berjuang untuk mengatasi krisis ekonomi, reformasi yang paling dasar dan menumbuh kembangkan ekonomi regional dan internasional.
Menurutnya, dalam waktu dekat Timor Leste akan berpartisipasi pada konferensi tingkat tinggi ASEAN dan aksesi Timor Leste pada Organisasi Perdagangan Dunia. Semua itu memberi peluang kepada Timor Leste untuk tetap bekerja sama untuk meraih masa depan yang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih makmur.
“Lebih baik bersama-sama daripada jalan sendiri-sendiri. Karena itu, ini adalah momentum bersejarah dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, bukan untuk ketiga partai politik, tetapi untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Ketua PLP ini juga meminta kepada ketiga parpol untuk saling berkoordinasi pada tingkat struktur dari nasional hingga distrik, sehingga kampanye dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan itu, Dewan Tinggi Partai KHUNTO, José dos Santos Naimori Bucar mengatakan kehadiran ketiga parpol dalam penandatanganan platform menujukkan bahwa ketiga parpol tersebut tetap berkomitmen untuk bersama-sama melihat masa depan yang lebih baik setelah pilpar pada 21 Mei 2023.
“Partai FRETILIN, PLP dan KHUNTO tetap mejalin persahabatan untuk melanjutkan program pemerintahan Konstitusional ke-8 dan masyarakat tahu platform ketiga partai politik memiliki program yang sangat baik untuk melayani masyarakat dan tidak hanya bicara, tetapi aksi nyatanya untuk masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa tiga partai ini sudah memimpin pada pemerintahan Konstitusional ke-8 dan akan melanjutkan pada pemerintahan Konstitusional ke-9. Karena itu, ia berharap agar ketiga parpol harus saling percaya, saling hormati satu sama lain, ciptakan persahabatan dan semua harus saling membantu pada pemilihan anggota parlamen 2023.
(alb/car)
