LIKISA, STLNEWS.co – Partai FRETILIN sudah memprediksi akan meraih kemenangan di Distrik Likisa dengan memperoleh 25.000 suara dari total pemilih yang ada di Distrik Likisa.
Ketua Partai FRETILIN, Francisco Guterres Lu Olo mengatakan hal itu ketika berbicara di depan ribuan militan dan simpatisan FRETILIN pada kampanye pemilihan umum (Pemilu) Parlamen di Likisa, Minggu (30/4/2023).
Mantan Presiden Republik periode 2017-2022 itu mengatakan FRETILIN di Distrik Likisa tumbuh dengan pesat dan tidak ada orang atau partai lain untuk memecahkan basis kekuatan FRETILIN di Likisa.
“Saya datang ke Likisa dan melihat ada perbedaan yang luar biasa dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya lihat hari ini lapangan hijau berubah menjadi merah total. Ini pertanda bahwa FRETILIN semakin kuat di Likisa dan sebagai saksi atas kematian Presiden Nicolau Lobato,” kata Lu Olo.
Pada kesempatan itu, Lu Olo memperkenalkan figur mantan Panglima FALINTIL-FDTL, Letnan Jenderal (Purn) Lere Anan Timur kepada militan dan simpatisan FRETILIN.
“Hari ini (Minggu-Red.) datang juga Lere Anan Timur. Ini adalah aset kepemimpinan FRETILIN. Tahun lalu, saya dan beliau sama-sama calon Presiden Republik untuk periode 2022-2027, tetapi hasilnya, dua-duanya gagal. Tapi, hari ini kami dua hadir di Likisa untuk kita sama-sama memperkuat basis dan meraih kemenangan pada pemilu parlamen 2023 di Likisa,” kata Lu Olo.
Lu Olo juga berjanji kepada militan FRETILIN Likisa bahwa apabila FRETILIN menang, maka FRETILIN akan memperkuat kurikulum sekolah sebagai ukuran untuk menghasilkan siswa-siswi pandai.
“Perang sudah selesai. Sekarang waktunya untuk membebaskan rakyat dari kegelapan menuju terang. Memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menempuh pendidikan yang baik karena merekalah yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Selain itu, FRETILIN juga akan membangun rumah guru dan fasilitas lainnya sehingga para guru mendidik anak-anak dengan baik. Lu Olo juga berjanji untuk memperhatikan para veteran dan anak-anak veteran.
Sementara itu, Koordinator Partai FRETILIN Distrik Likisa, Luis Lobato mengatakan bahwa militan FRETILIN 25.000 akan memberikan suaranya pada pemilu parlamen yang akan diselenggarakan pada 21 Mei 2023.
“Saya yakin 25.000 militan akan memberikan suaranya untuk FRETILIN. Sudah ada 5.000 bendera dipasang di rumah-rumah militan FRETILIN dan 12.000 kaos sudah dibagikan kepada militan FRETILIN . Karena itu, saya tidak ragu lagi untuk meraih kemenangan di Likisa,” paparnya.
Di depan ribuan militan dan simpatisan FRETILIN yang memadati lapangan sepakbola Likisa, mantan Panglima F-FDTL, Letnan Jenderal (Purn) Lere Anan Timur mengatakan kaos merah yang dipakai militan dan simpatisan FRETILIN melambangkan darah ratusan ribu orang yang mati karena mempertahankan bendera FRETILIN.
“Kaos warna merah yang kalian pakai saat ini bukan sekedar kaos, tetapi melambangkan darah ratusan ribu orang yang mati demi kemerdekaan negara ini. FRETILIN melanjutkan perjuangan mereka yang telah berkorban untuk kemerdekaan tanah tercinta ini,” tandasnya.
Lere Anan Timur mengatakan FRETILIN merupakan rumah adat/suku untuk semua partai politik dan FRETILIN merangkul semua orang serta tidak melakukan diskriminasi terhadap siapa saja.
Lere meminta kepada militan FRETILIN untuk memberikan suaranya pada FRETILIN pada pemilu parlamen yang diselenggarakan pada 21 Mei 2023.
Sementara itu, penanggungjawab wilayah Timur, Aniceto Guterres mengatakan FRETILIN menang akan memberi perioritas sektor pendidikan.
“Semua partai politik ingin memperioritaskan sektor pendidikan. Tetapi, yang menjadi masalah adalah kualitas pendidikan. Karena itu, FRETILIN menang akan memperbaiki kurikulum sekolah dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru,” kata Aniceto.
Partai FRETILIN yang saat ini memiliki 23 kursi di Parlamen Nasional terus berupaya untuk meyakinkan kepada rakyat bahwa apabila menang dalam pemilu parlamen berjanji akan memperbaiki kehidupan rakyat yang lebih baik dari kehidupan yang sekarang.
(eme)
