Konfrontasi Kintal Boot, Satu Tewas, 4 Ditangkap

DILI, STLNEWS.co —  Konfrontasi aksi baku lempar antar pemuda Aldeia 7 Setember dan Aldeia 4 September Kintal Boot, Desa Santa Cruz, Kecamatan Nain Feto, Distrik Dili, Sabtu (06/05/2023) pada pukul 01:00 WTL, mengakibatkan seorang pemuda bernama Dodi Adão de Sousa  tewas di pinggir jalan area Kampus Universitas Dili (UNDIL). Korban tewas akibat bacokan benda tajam.

Kematian Dodi Adão de Sousa mengejutkan keluarganya, terutama kedua orangtua, Domingas Lopes Soares dan Daniel Adão de Sousa. Pasalnya, selama ini Dodi tidak pernah ada masalah dengan siapapun.

“Orang lain yang membuat masalah, anak saya hanya pergi lihat, akhirnya anak saya yang jadi korban. Pukul 20:00 kami masih cuci pakaian, begitu dengar ada masalah antar pemuda, anak saya pergi lihat. Mereka kejar lagi anak saya dengan dua orang lainnya. Namun, dua orang lolos, anak saya dibunuh,” kata Daniel dengan nada sedih.

Menurut Daniel, orang-orang yang membuat keributan bukan orang lain, tetapi masih keluarga dengan korban. Justeru yang mengejar korban adalah pamannya sendiri.

“Saya dapat informasi dari salah seorang keluarga yang mengatakan bahwa anak saya sudah berada di rumah sakit. Para medis berusaha untuk menolongnya, tetapi karena banyak darah yang keluar, maka nyawa anak saya tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit,” tuturnya.

Ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum para pelaku sesuai dengan perbuatannya.

Beberapa saat setelah kejadian, Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) Distrik Dili dan tim patroli dari sektor Nain Feto tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengumpulkan informasi dan mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi pembunuhan itu.

Setelah mendapat informasi tentang keberadaan pelaku pembunuhan, satuan buruh sergap (buser) menangkap empat (4) orang yang diduga pelaku pembunuhan Dodi Adão de Sousa. Ke-4 tersangka itu masing-masing dengan inisial, RDCB, EPDS, JPDS dan APLA. Ke-4  tersangka saat ini sudah ditahan di Kantor PNTL sektor Nain Feto untuk menjalani proses investigasi.

Korban Dodi Adão de Sousa, lahir pada 3 Januari 2005. Korban berdomisili di Aldeia 12 November, Desa Santa Cruz, Kecamatan Nain-Feto, Distrik Díli. Anak dari pasangan Domingas Lopes Soares dan Daniel Adão de Sousa. Korban menghembuskan nafas terkahir pada usia 18 tahun.

Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di kamar jenazah Hospital Nasional Guido Valadares (HNGV) Dili  menunggu keluarga untuk melakukan proses otopsi.

(ter)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here