DILI, STLNEWS.co — Tim Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia yang dipimpin langsung Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Timor Leste, Donaciano do Rosário Gomes Pedro ‘Klamar Fuik’ untuk membahas cara memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
“Lemhanas adalah sebuah lembaga yang dapat memberikan pelatihan dan melakukan penelitian untuk pengembangan sebuah negara, terutama bagi para pemimpin yang memiliki otoritas untuk mengarahkan nasib suatu bangsa. Lemhanas adalah lembaga yang sangat penting untuk kita menjalin kerja sama dalam memberikan pelatihan kepada pasukan kita dan kepada semua orang,” kata Menhan Donaciano do Rosário Gomes kepada wartawan usai bertemu dengan Tim Lemhanas Indonesia di Kantor Menhan, Fatuhada, Dili, Rabu (6/9/2023).
Dia mengatakan bahwa kerja konkret dalam kerangka kerja sama adalah bahwa Lemhanas akan memberikan dukungan penuh kepada Institut Pertahanan Nasional (IDN) Timor Leste dalam mempromosikan pelatihan tingkat tinggi untuk calon pasukan baru dan bidang penelitian yang diminta oleh Presiden Republik dan Pemerintah.
“Kerja sama yang akan kita lakukan ini akan melihat perkembangan ekonomi di dalam negeri, di perbatasan, dan di wilayah lain yang penting bagi Timor-Leste dan Indonesia,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa Lemhanas memiliki banyak pengalaman dalam penelitian dan pelatihan, dan bahwa Timor-Leste harus memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk mengembangkan bidang sipil dan militer.
Lemhanas telah menerima arahan dari Pemerintah Timor-Leste dan Presiden Republik Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan bersama selama 25 tahun ke depan.
“Ini akan baik bagi kita karena perkembangan kita akan menjadi lebih dekat satu sama lain,” katanya.
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas pelatihan dalam kepemimpinan, administrasi, manajemen, geo-politik, geo-strategi, dan lingkungan yang berkaitan dengan pembangunan nasional.
Di tempat yang sama, Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto menjelaskan bahwa pertemuan antara kedua belah pihak membahas dua hal penting, yaitu kerja sama dalam pelatihan sumber daya manusia Angkatan Bersenjata untuk meningkatkan pertahanan nasional, dan strategi politik nasional dalam pelatihan kepemimpinan untuk kerja sama jangka panjang.
Sebelumnya, Tim Lemhanas juga berkunjung ke Kantor Kementerian Dalam Negeri, melalui Sekretaris Negara Perlindungan Sipil (SEPC) dan Komando Jenderal Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL).
“Gubernur Lemhannas Republik Indonesia berkunjung sebagai bagian dari studi perbandingan untuk Kementerian Dalam Negeri,” kata Domingos Mariano Reis, dalam pernyataannya kepada wartawan di Kementerian Dalam Negeri Vila-verde, Rabu (6/9/2023).
Selain itu, pertemuan tersebut memperkuat kerja sama bilateral antara Republik Demokratik Timor-Leste dan Republik Indonesia, terutama dalam kapasitas kepemimpinan Kepolisian Nasional Timor-Leste dan tanggapan terhadap bencana.
“Saya mengatakan kepada Gubernur Lemhanas bahwa Timor-Leste saat ini telah membentuk sebuah direktorat yang disebut Direktorat Mitigasi dan Pencegahan Bencana,” katanya.
Masalah lain yang dibahas adalah bagaimana Timor-Leste mengendalikan pertumbuhan populasi melalui program perencanaan keluarga. Saat ini, ada dokter di setiap desa yang memberikan pelatihan dan pendidikan kesehatan.
(eme)