PD Berjuang Naikan Upah Minimum Dari US$ 115 Ke US$ 200

DILI, STLNEWS.co – Materi kampanye  Partai Demokrat (PD)  berfokus pada kredit yang akan diberikan kepada siswa-siswi yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dan berjuang untuk memperbaiki upah minumum dari US$ 115 menjadi US$ 200.

Ketua PD, Mariano Assanami Sabino mengutarakan hal itu pada kampanye yang digelar di Kecamatan Maliana, Distrik Bobonaro, Sabtu (22/4/2023).

Dikatakan, kredit yang akan diberikan kepada siswa-siswi yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi dengan bunga di bawah 5% sehingga tidak menjadi beban untuk mengembalikannya.

“Program untuk orang muda adalah memberikan kredit kepada siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan bunga kecil. Kredit untuk peningkatan sumber daya manusia adalah penting. Kredit itu baru dikembalikan setelah mereka sudah bekerja,” tuturnya.

Selain itu, PD juga berjanji akan memberikan kredit kepada kaum muda yang ingin melakukan bisnis pelihara ayam, babi dan usaha produktif lainnya. PD juga berjanji akan memberikan kredit kepada kaum muda yang memiliki talenta di bidang musik, film dan talenta lainnya.

“PD ingin memperjuangkan ini karena kaum muda adalah aktor penting dalam pembangunan. Karena itu, pendidikan dan kesehatan mereka menjadi perioritas,” tandasnya.

Menyinggung soal upah minimum, Mariano mengatakan apabila rakyat memberi kepercayaan kepada PD untuk memimpin maka hal penting yang perlu diperhatikan adalah upah minimum yang saat ini hanya US$ 115 akan dinaikan menjadi US$ 200.

“Pengalaman menunjukkan bahwa masalah sosial yang sering muncul ke permukaan adalah masalah upah minimum bagi tenaga kerja. Karena itu, PD akan berjuang untuk menaikan upah minimum dari $115 menjadi US$ 200,” kata Mariano.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD, Antonio da Conceição ‘‘Kalohan’’, mengatakan PD ingin memperbaiki sistim pendidikan, terutama kesejahteraan guru-guru dan fasilitas sekolah, seperti meja dan kursi sehingga siswa-siswi yang mengikuti proses belajar-mengajar tidak lagi duduk di tanah.

‘‘Kita harus koreksi kekurangan-kekurangan yang belum diatasi pada pemerintahan ini. Ini menjadi masukan agar pemerintahan yang akan datang dapat memperbaikinya,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan PD, selama 20 tahun Timor merdeka, rakyat membutuhkan pelayanan yang baik dari distrik hingga daerah terpencil. Pelayanan kepada rakyat soal kesehatan, ketersediaan obat dan fasilitas kesehatan yang memadai bagi pelayanan kepada masyarakat.

(mik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

%d bloggers like this: