DILI, STLNEWS.co – Wakil rakyat di Parlamen Nasional (PN) meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum (MOP) untuk memasang listrik di desa-desa yang hingga kini masih gelap alias belum dialiri jaringan listrik. Pasalnya, sudah 20 tahun Timor merdeka, masih ada desa yang belum dialiri jaringan listrik.
Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E Parlamen Nasional yang membidangi masalah infrastruktur, Fábião Oliveira ketika dihubungi STL via telepon di Dili, Kamis (04/08/2022).
Wakil Ketua Komisi E, yang membidangi infrastruktur Deputadu Fábião Oliveira mengatakan lina listrik sudah diidentifikasi sebagian masyarakat belum menikmati listrik.
“Saya tidak ingat data berapa desa yang dialiri jaringan listrik, tetapi ketika kami kunjungi Kecamatan Fatuberliu, Distrik Manufahi, ada sebagian desa di kecamatan tersebut masih gelap, seperti Desa Sagadati dan beberapa desa lainnya,” tuturnya.
Dikatakan, sudah ada perusahaan menang tender yaitu EDTL, EP, sudah siap untuk melengkapi desa-desa yang hingga kini belum dialiri jaringan listrik. “Ini memang politik pemerintah untuk melengkapi jaringan listrik di seluruh wilayah Timor Leste, sehingga saat kampanye rakyat jangan tanya lagi soal listrik,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi CNRT, Patrocíno Fernandes mengatakan salah satu desa di Distrik Manufahi yang belum dialiri listrik, pemerintah sudah memberikan 3 kali tender, namun belum ada hasilnya.
Bukan hanya itu, ada satu sekolah SMA di Akadiruhun, Manufahi, hingga kini belum ada listrik meskipun tiang listrik sudah dipasang sejak empat (4) tahun lalu. Karena itu, ia minta kepada pemerintah untuk memberi perhatian serius terhadap masalah ini.
(gui)