DILI, STLNEWS.co – Tim PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari Indonesia dipimpin Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN, Hartanto Wibowo, bertemu dengan Presiden Republik Timor Leste, Jose Ramos Horta untuk membahas kerja sama dalam layanan di masa depan antara Timor Leste dan Indonesia.
“Kami datang untuk memberikan laporan kepada Presiden Republik tentang kerjasama PT PLN dengan EDTL (Perusahaan Listrik Timor-Leste) sejak tahun 2018, dan bahwa kerjasama tersebut telah berjalan dengan baik,” kata Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN, Hartanto Wibowo kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Horta di Istana Kepresidenan Bairo Pite, Dili, Selasa (12/9/2023).
Dia menyatakan bahwa dalam pertemuan itu, mereka juga menyampaikan kesiapannya untuk mengeksplorasi potensi besar di Timor Leste dalam hal energi.
“Kami juga sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan kerjasama dalam pengembangan infrastruktur negara Timor Leste, termasuk dalam perubahan energi dengan potensi yang besar, dan Presiden Republik mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, serta memberikan arahan kepada kami untuk terus berkomunikasi melalui berbagai saluran dan dengan berbagai pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi,” tuturnya.
Dikatakan bahwa selama ini mereka telah menjadi mitra dalam berbagai bidang teknologi, dan karena itu, mereka akan memberikan kapasitasi kepada Timor Leste.
“Selama ini kami telah belajar dan memiliki pengalaman di Indonesia untuk melakukan berbagai upaya perbaikan pada sistem listrik yang akan memberikan nilai tambah besar bagi Timor Leste. Kami mendapat tanggapan positif dari mitra ideal untuk terus mengembangkan kapasitas di masa depan,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Presiden Republik, Jose Ramos Horta sangat mengapresiasi pertemuan dengan tim PT PLN dan berbicara tentang kerja sama layanan di masa depan. Kepala negara juga mengucapkan terima kasih kepada tim PT PLN dari Indonesia atas dukungannya untuk Timor Leste dan meminta mereka untuk tetap berkomunikasi melalui berbagai saluran agar tetap bisa bekerja sama dengan Timor Leste di masa depan.
(eme)
