DILI, STLNEWS.co – Uskup Agung Metropolitan, Uskup Diosis Dili, Dom Virgilio Kardinal Do Carmo da Silva, SDB, memberikan sakramen imamat kepada Frater Silvestre Alves, O. Carm, Diakon Amandio Soares Salsinha O.Carm dan Diakon Narcizio da Costa Vila Nova O. Carm.
Pemberian Sakramen Imamat itu melalui misa kudus yang dipimpin Uskup Uskup Agung Metropolitan, Uskup Diosis Dili, Dom Virgilio Kardinal Do Carmo da Silva, SDB di Gereja Santo Yakobus Hera, Sabtu (2/9/2023).
Misa pentahbisan imam dari Kongregasi Ordo Karmel ini dihadiri Uskup Diosis Baukau, Dom Leandro Maria Alves, Provinsial Australia dan Timor Leste, Pater Bruce James Clark O.Carm serta para imam lainnya.
Dom Virgilio Kardina Do Carmo da Silva, SDB dalam kotbahnya mengatakan bahwa menjadi seorang imam bukanlah profesi atau kontrak, tetapi merupakan panggilan untuk sepenuhnya melayani Tuhan dan sesama.
“Tuhan memanggil agar kita hidup dalam iman yang kuat, yaitu dalam iman yang ada dalam hati kita. Oleh karena itu, melalui sakramen imamat, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Tuhan, memanifestasikan dominasi kita kepada Tuhan, dan memikirkan bagaimana kita dapat saling mendukung, karena dominasi Tuhan ada dalam kita yang telah diangkat dan diberkati, dominasi penyelamat Yesus yang ada di Salib bagi semua orang,” tuturnya.
Dengan demikian, Diakon Amandio dan Diakon Narcizio tidak lagi menjadi imam dan Frater Silvestre tidak lagi menjadi Diakon karena Imam bukanlah profesi, tetapi panggilan. Imam tidak membuat kontrak, tetapi sepenuhnya melayani Tuhan.
Fr. Silvestre Alves, O. Carm, lahir di Desa Apirado, Desa Fatubolu, 6 Juli 1985, buah hati dari Moises Alves dan Julia dos Santos. Ia merupakan anak kedua dari 8 bersaudara.
Diakon Amandio Soares Salsinha O. Carm, lahir di Tokoluli, Desa Tahubate, pada 7 Juni 1985, buah hati dari Sebastião dos Santos Babo (Almarhum) dan Isabel Salsinha Soares. Ia adalah anak pertama dari 5 bersaudara.
Diakon Narcizio da Costa Vianova, O.Carm, lahir di Ossú-Borala pada 10 November 1987, buah hati dari Manuel da Costa (Almarhum) dan Paulina da Costa Guterres (Almarhuma). Ia adalah anak ke-3 dari 6 bersaudara.
(joa/jos)
