DILI, STLNEWS.co – Lagu ‘Alusi Au’ ciptaan Nahum Situmorang asal Tapanuli, Sumatera Utara dan lagu ‘Hau Presija Tebes O’ mewarnai malam pergantian tahun di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Jumat (31/12/2021).
Lagu Alusi Au dipersembahkan oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik dan istri, Flantina S. M. Silalahi serta Atase Pertahanan, Kolonel (CHB) Yunianus Pandapotan Simamora bersama Komunitas Batak Diak Los (BDL) di Timor Leste (TL) pimpinan Robert Pangaribuan. Sedangkan lagu “Hau Presija Tebes O” dipersembahkan Eben Rifqy Taufan (Atase Imigrasi KBRI Dili).
Acara malam pergantian tahun yang diselenggarakan KBRI Dili, selain dihadiri komunitas Indonesia, hadir juga pimpinan BUMN/BUMNS Indonesia di TL. Acara ini digelar selain untuk melepas tahun lama dan menyambut tahun baru, juga untuk mempererat tali persaudaraan antara Dubes dan Atase Pertahanan baru di KBRI Dili dengan komunitas Indonesia.
Sebelum pukul 00:00 WTL, para diplomat di KBRI Dili, dan undangan dari BUMN/BUMNS dan komunitas Indonesia didaulat untuk bernyanyi. Sejumlah diplomat KBRI Dili dan komunitas Indonesia tampil memukau menghibur hadirin dengan lagu-lagu kesayangannya.
General Manager Bank BRI Dili, Ronald Roho dan beberapa stafnya yang memang memiliki bakat nyanyi menghibur hadirin dengan sejumlah tembang manisnya.
Acara malam pergantian tahun di KBRI Dili juga diwarnai dengan permainan game oleh orang dewasa dan menggambar oleh anak-anak serta makan bersama hidangan khas yang disiapkan ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Dili.
Dubes Okto Dorinus Manik dalam acara malam pergantian tahun itu mengajak komunitas Indonesia di TL untuk bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan selama tahun 2021, dengan capaian-capaian yang diperoleh dan berbagai tantangan yang sudah dilaluinya dengan baik.
“Kita semua bersyukur karena berbagai capaian kita sudah peroleh dan berbagai tantangan sudah kita laluinya dengan baik. Saya harap kerja sama yang telah terjalin baik selama tahun 2021, tetap ditingkatkan di tahun yang baru. Kita akan bergumul lagi dengan tantangan-tantangan di tahun 2022,” kata Dubes Okto Manik.
Tepat pukul 00:00 WTL, pergantian tahun yang diwarnai dengan salam-salaman antara sesama dengan mengucapkan Selamat Tahun Baru. Malam pergantian tahun diwarnai bunyi petasan bersahut-sahutan di ibu kota negara TL.
Anak-anak muda berhamburan di jalan-jalan melepas tahun lama dan menyambut tahun baru dengan caranya masing-masing. Terlihat di sejumlah tempat digelar pesta dansa. Suasana saling kunjung-mengunjungi untuk saling memberi salam terus terjadi sejak jumat malam hingga Sabtu (01/01/2022).
(mik/yos)