DILI, STLNEWS.co – Presiden Republik Francisco Guterres Lú Olo mengatakan, sebelum menetapkan jadwal pemilihan presiden (pilpres) 2022, terlebih dahulu mendengar masukan – masukan dari partai politik (parpol) mewakili di Parlamen Nasional. Rencananya, Presiden Lú Olo akan bertemu para partai politik pada 6 dan 7 Januari 2022.
Presiden Lú Olo melalui siaran persnya yang diakses STL pada Rabu (05/01/2022) menyebutkan, sesuai pasal 12 Undang-Undang No.7/2006 tanggal 28 Desember, Presiden Republik harus mendengar lebih dulu pemerintah dan parpol yang wakilnya duduk di Parlamen Nasional, sebelum menetapkan jadwal pemilihan Presiden Republik.
Melalui siaran pers itu juga disebutkan, tanggal 6-7 Januari 2022, Presiden Republik akan mendengar masukan-masukan dari parpol yang wakilnya duduk di Parlamen Nasional tentang tanggal pemilihan presiden 2022. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan parpol sebelum Presiden Republik menetapkan jadwal pilpres 2022 dan sebelum 60 hari Presiden Republik mengakhiri mandatnya pada 20 Mei 2022.
Bersambung ke halaman 2